JudiBola178.comDi bulan ini ada kejuaraan sepakbola junior internasional yang akan diikuti oleh 32 negara. Indonesia akan diwakili oleh sekumpulan bocah dari Malang, Jawa Timur | Judi Bola Online Terpercaya
Anak-anak usia 10-12 tahun itu tergabung dalam Sekolah Sepak Bola (SSB) Banteng Muda, yang menjadi pemenang di kejuaraan nasional AQUA Danone Nations Cup 2015, yang diikuti sekitar 108 ribu anak-anak dari ribuan tim dari 110 kabupaten di Indonesia | Agen Judi Online
Sebagai ganjaran atas keberhasilan itu, SSB Banteng Muda berhak menjadi wakil “Merah Putih” di putaran final Danone Nations Cup –telah diakui sebagai Piala Dunia sepakbola untuk anak-anak oleh FIFA–, yang akan dihelat di Marrakech, Maroko, pada 25 Oktober mendatang | Agen Bola Online
Sebelum tampil di negara benua Afrika itu mereka akan mendapat pelatihan khusus selama 10 hari di kawasan Agrowisata, Batu, Kabupaten Malang. Mereka akan ditangani oleh mantan pelatih timnas U-19 yang juga arsitek Bali United Pusam FC, Indra Sjafri | texasPoker
Secara umum training camp terbagi tiga jenis: teori di dalam kelas, praktik di lapangan, serta sesi “santai”. Setiap hari anak-anak akan turun ke lapangan sebanyak dua kali, pagi dan sore. Di antara itu mereka juga akan memainkan pertandingan ujicoba sebanyak tiga kali.
Sesi “santai” diadakan setiap malam, dengan materi fun games maupun pemutaran film ataupun video untuk memberikan kegembiraan sekaligus motivasi kepada anak-anak. Di hari terakhir mereka juga akan dibekali tips-tips melakukan perjalanan ke luar negeri.
“Anak-anak itu tak perlu pelatihan yang bagaimana-bagaimana. Motivasi saya adalah menyemangati mereka.Yang paling penting adalah bagaimana anak-anak kita ini bisa enjoy, punya pengalaman, serta punya harapan dengan sepakbola,” ujar Coach Indra.
Sehabis training camp, para “Banteng Muda” dari Malang ini akan bertolak ke Jakarta pada 17 Oktober, sebelum terbang ke Maroko keesokan harinya. (Atas undangan AQUA, detikSport akan melaporkan kiprah mereka langsung dari Maroko).
Danone Nations Cup sudah digelar sejak tahun 2000, dan Indonesia selalu mengirim wakilnya semenjak 2003. Tahun lalu duta “Garuda Cilik” adalah SSB Asad 313 (Purwakarta). Diasuh pelatih Jacksen F. Tiago, mereka berhasil finis di urutan ketujuh, serta menyabet penghargaan kiper terbaik, dalam perhelatan di Sao Paulo, Brasil.

0 comments:

Post a Comment